Tips Jitu – Cara Membuat Shortcut Shutdown,Restart,Logout

Halo,Jumpa lagi

Senang rekan-rekan masih mau berkunjung kesini.

Kali ini kita sama-sama akan mencoba membuat shortcut shutdown,
restart dan logoff,. Tidak seperti membuat shortcut pada umumnya,
diperlukan beberapa trik untuk membuatnya,.

Langsung saja, mari kita coba

Membuat Shortcut, Restart dan Logoff

1. Klik kanan di desktop masing-masing,
2. kemudian New Akan muncul sebuah form, ketikkan kode sesuai shotcut yang ingin dibuat, berikut   kodenya:
3. Shortcut Shutdown : shutdown.exe -s -t 00
4. Shortcut Logout : shutdown.exe -l -t 00
5. Shortcut Restart : shutdown.exe -r -t 00
6. Shortcut cancelshutdown : shutdown.exe -a -t 00
7. Copy code yang bertext tebal, biar ga salah saya sarankan di copas (copy paste) ja yag
8. Selanjutnya klik next, kemudian tentukan nama shortcut,klik finish
9. Sekarang kita udah punya shortcut untuk shutddown, restart ato logout. Cara menggunakannya cukup klik double.


Berikut Penjelasan Kode Diatas Shutdown!!
- shutdown.exe(spasi)-s(spasi)-t(spasi)oo.
- oo = Adalah waktu delay sebelum komputer shutdown ato restart, angka ini dapat diganti sesuai keinginan, misalnya 20,
berarti kita akan menunggu 20 detik sebelum komputer menjalankan
perintah.
- L : Log out
- R : RestartS
- s : Shutdown
- A : Cancel Shutdown
- M\\computername : Shutdown komputer lain dalam
jaringan. Tentu saja Anda harus mengetahui password administrator atau hak terhadap komputer yang bersangkutan.
- Txx : Waktu tunggu shutdown
- F : Tetap shutdown walaupun masih ada program yang berjalan.
- Contoh penggunaan kode , misalnyaShutdown.exe -f -t 20(artinya shutdown tetap dijalankan walaupun masih ada program yang
berjalan, dan windows akan memberikan waktu tunggu selama 20 detik
sebelum windows benar-benar shutdown)

Note :Untuk shortcut Cancel Shutdown, dapat digunakan jika shutdown memiliki waktu delay

Gimana, udah di coba kan?? Semoga ??Cara Membuat Shortcut Shutdown,Restart,Logout ini bermanfaat buat rekan-rekan

Tips :

“Agar tampilan shortcut lebih menarik, klik kanan  properti -> klik tab shortcut kemudian klik tombol change icon</span>, pilih icon yang kita sukai, kemudian klik OK

Tips Windows 7 -Menyesuaikan Maximum Disk Space Used by System Protection

System Protection adalah fitur dari Windows 7 yang memungkinkan anda kembali atau memutar waktu pada PC anda ketika troubleshooting. Menggunakan Restore Points, anda dapat mengembalikan PC anda kesebelum PC anda mengalami masalah. Dengan menggunakan setting system protectioni, anda dapat mengatur disk space maksimum yang digunakan oleh Systam protection untuk menyimpan Restore Points.

Sistem Proteksi dan Restore Points
Ketika Windows 7 bertingkah aneh atau ketika anda terkena virus pada PC anda, ada kalanya untuk mengembalikan pc anda kesebelum terjadi masalah daripada mencoba untuk memperbaiki masalah. Restore Poin diciptakan untuk tujuan itu. Windows 7 bahkan menciptakan beberapa Restore Points untuk memastikan anda selalu dapat mengembalikan PC Anda ke waktu sebelum kesalahan dimulai.
Sayangnya, Restpre Poin dapat mengambil banyak ruang pada hard drive anda. Daripada mematikan System Protection atau beralih untuk menciptakan manual Restore Points, anda dapat mengatur ruang hard disk maksimum System Protection menggunakan untuk membuat Restore Points. Dengan cara ini dapat menyeimbangkan antara protection dan system resources yang terbuang.

Mengatur Disk Space Restore Point

Fix Media is Write Protected di Windows 7

Ketika tiba-tiba anda tidak bisa menulis file ke hard drive lokal , USB drive, atau drive eksternal terpasang melalui eSATA, dll pesan kesalahan umum yang anda dapatkan untuk hal ini biasanya adalah :

• Media is write-protected
• The disk is write protected

Tidak ada penyebab yang jelas kesalahan ini di Windows, kesalahan ini biasanya tidak ada hubungannya dengan kepemilikan atau hak akses dan itu benar-benar membingungkan.
Solusi yang paling umum mencoba kesalahan ini mengambil kepemilikan dari semua, file folder atau drive yang write-protected. Anda tidak ingin melakukan ini! 99 dari 100 kali, hak akses pada drive tidak berubah. Sebaliknya, itu masalah dengan Windows 7, Vista, XP atau perangkat lunak pihak ketiga.
Sebelum anda mencoba mengambil kepemilikan atau mengubah hak akses, mencoba solusi berikut dan melihat apakah mereka bekerja untuk anda.
Diskpart
Menggunakan built-in alat Diskpart yang ada pada Windows XP, Vista dan 7, anda dapat memeriksa apakah drive atau volume diatur ke read-only. Jika ya, anda kemudian dapat menggunakan diskpart untuk menghapus read-only property.
Pertama membuka command prompt dan ketik “DISKPART”.

TIPS Word 2007- Cara cepat Mengubah Font Case

Saat menulis, sering kali kita terlupa untuk mengaktifkan fungsi Caps Lock untuk menulis karakter besar. Jika tulisan yang telat diubah terlalu panjang, tentunya sangat merepotkan.

Bagaimana solusi termudah untuk mengubahnya?
Fungsi [CAPS LOCK] dapat membantu Anda agar tidak perlu repot menekan tombol [SHIFT] pada saat mengetik teks panjang dengan karakter besar. Ketika lupa mengaktifkannya, dengan mudah Anda dapat menghapus teks tersebut lalu mengetik­nya lagi dengan mengaktifkan fungsi [CAPS LOCK]. Namun, jika teks yang Anda tulis terlalu panjang, menghapus dan mengetiknya kembali menjadi sebuah cara yang merepotkan
dan sangat membuang waktu.
Untuk itu, ada cara lain bisa Anda lakukan.
Pertama-tama,
sorotlah potongan teks yang ingin Anda ubah karakternya
 menjadi ­besar semua (upper case).

Selanjutnya, Anda dapat meng-klik
kanan po­tongan­ teks yang telah tersorot. Lalu, klik tombol “Change
Case” yang terdapat di bagian “Font” dari menu Home Ribbon (Anda bisa
me­ngenalinya dengan icon “A” besar dan kecil).

Di sini, selain pilihan
untuk memperbesar semua karakter (upper case), Anda juga dihadapkan
de­ngan­ pilihan-pilihan lain, misalnya lower case (mengecilkan
karakter) atau toggle case. Tentukan pilihan per­ubahan karakter yang
Anda inginkan dan potongan teks Anda akan langsung ber­ubah.

Thanx for read it ^"^